Pertemuan itu jadi Perpisahan

Pertemuan itu masih ku ingat. Pertemuan yg tak pernah ku rencanakan untuk bertemu denganmu...
Yg ku ingat.... ketika itu aku melihatmu setelah bel sekolah berbunyi seiring sisw/i berhambur keluar kelas.
Entah ada rasa apa menyeruak dalam hati setelah sekilas melihatmu berjalan di sebelahku saat di lorong sekolah.
Apa ini yg disebut jatuh cinta pada pandangan pertama ? hihi , aku tertawa. Aku masih sangatlah muda untuk mengerti rasa jatuh cinta. Bodoh ku fikir , anak seumurku sudah tahu rasanya jatuh cinta.

Yang aku kenal darimu adalah tas merah yg kau gunakan ke sekolah. Seketika aku merasa jadi penggemarmu dalam diam.
Diam-diam aku berbisik, diam-diam aku tertawa kecil sekilas jika melihat kedatanganmu di gerbang sekolah.
Mungkin ini rasa pertamaku jatuh hati terhadapa laki-laki yg tak pernah ku tahu namanya. Kamu laki-laki bertas merah dengan senyum misterius jika aku lihat dr kejauhan.....

Sesekali aku melewati kelasmu.....  sewaktu istirahat. Aku melihatmu sedang bersama teman-temanmu.
Kamu mungkin tak pernah memperhatikanku..... bahkan tak pernah tahu kalau sedang diperhatikan olehku :)
Aku masih bertanya-tanya.... Siapa namamu ? :)
Tak mungkin dengan beraninya aku menghampirimu dan langsung bertanya siapa namamu ?
Aku diam.... otakku mulai berfikir bagaimana caranya untuk kenal denganmu....

Aku tak pernah merasa selucu ini dalam merasakan perasaan yg tak pernah aku rasa sebelumnya.
Ini aku..... yg masih belia. Sedang merasakan jatuh cinta diam-diam denganmu....

Hari berganti hari..... Bulan berganti bulan....
Aku pun akhirnya mengetahui siapa dirimu saat ini....
Sosok laki-laki yg sudah mencuri rasa penasaranku.... terhadapmu :)
Kamu manis...misterius bahkan diammu itulah yg membuatku makin merasa penasaran...hihi

Bel pulang sekolah selalu berdering nyaring.... Aku enggan berjalan keluar lorong menuju gerbang.
Kenapa ?
Karena aku selalu menunggumu diakhir siswa/i yg lain untuk keluar menuju gerbang.
Aku tak perlu sibuk mencarimu. seperti apa potongan rambutmu, seperti apa cara berjalanmu, seperti apa sepatumu...
Yapp..... aku sudah cukup mengenalimu dengan tas merah yg selalu kamu gunakan :)
Rasa ini semakin berlarut.......

Ingin rasanya memilikimu.... jangankan untuk sekedar memiliki. Untuk dekat denganmu saja , aku belum berhasil.

Takdir selalu benar jika aku meyakini itu.......
Ini memang takdir bukan suatu kebetulan..... Mungkin Tuhan sudah mengizinkan aku untuk bisa memilikimu bahkan bersamamu :)
Namun takdir juga lah pada akhirnya memisahkan aku dan kamu pada waktunya....

2tahun bersamamu buatku adalah waktu yg sangat singkat.....
Waktu yg Tuhan pendekkan untuk aku bisa bersamamu.... Tapi aku yakin , Tuhan punya niat yg baik bahkan lebih baik dr niatku yg tak ingin berpisah darimu..
Kelak Tuhan akan bahagiakan aku dan kamu dalam waktu yg sudah Tuhan takdirkan untuk aku dan kamu nantinya.

Terimakasih kamu..... sosok yg entah sampai saat ini. Aku belum bisa menghargai perpisahan yg sudah Tuhan takdirkan untuk kita.
Terimakasih kamu... lelaki yg mampu buat hidupku berubah,berbeda sejak mengenalmu bahkan sejak berpisah denganmu.