Jumat, 28 Agustus 2015

Pergiku Ialah Kembalimu

Edit Posted by with No comments

Denting waktu yang coba kita samakan.....
Langkah kaki yang coba kita sejajarkan....
Tuhan pun mendengar doa dan harap yang kita ucapkan..

Aku beralih pergi, meninggalkanmu jauh dibelakangku..
Padahal kau dan aku tahu... bahwa kita sengaja membuat luka. 
Alih-alih dihujani ragu, dan yang kutakutkan bahagia tak memihak kita.
Sesak dadaku terhimpit, mencoba melupakan namun tak sanggup kulakukan.

Aku tak tahu menyebut ini pertanda apa?
Nyatanya semesta memihak kita, mempertemukan kembali hati yang sudah jauh terpisah..
Aku berpijak pada tempat, di mana semua mengingatkanku akan kamu.
Sayatan luka itu kembali menggelisir..... setitik air mata, terlihat diujung mataku.

Seketika, aku menjerit..... menangis sebab aku merindumu.
Lama tak kulihat senyum yang menenangkan itu ada dihadapanku. 
Entah hal apa yang menuntunmu, melangkah lebih dekat denganku.
Dan kuingin, selepas ini tak ada lagi kalimat perpisahan.

Minggu, 23 Agustus 2015

Untuk Sekarangku

Edit Posted by with No comments

Untuk sekarangku,
Aku sudah tak lagi ingin mengingat bahwa pernah luka di masalalu..
Terkurung pada setiap kenangan yang membuatku enggan beranjak sebentar melihat sebuah masa depan.
Menopang beban kerinduan sendirian, ditemani dengan tetesan airmata.
Sungguh aku ingin melepaskan itu semua.

Untuk sekarangku,
Semesta tak pernah salah bahwa masa lalu kelak menjadi sebuah masa depan.
Cukup bagiku bertahun-bertahun memilih untuk sendiri menyepi, sesekali rasa penyesalan menghampiri.
Dan aku membuang-buang waktu bahagiaku yang telah terlewati.

Untuk sekarangku,
Temanilah aku, peluklah aku hingga tak lagi diselimuti sepi.
Dan yang kuingin kali ini, hadirkan tawaku yang sempat hilang.
Usap airmataku bila aku merindukanmu..

Untuk sekarangku,
Aku memilihmu dan ingin kudekap bila waktu mengizinkan sebuah temu.
Membuang semua ragu dan menua bersamamu.
Cobalah genggam tanganku, raih jemariku..
Dan kuingin menyajikan sebuah tawa bahagia berdua.

Untuk sekarangku,
Terimakasih sudah menutupi kurangku, menerima lebihku.
Terimakasih sudah kembali atas perpisahan kala itu..
Terimakasih sudah ingin mempertahankanku..
Terimakasih sudah menyayangiku..

Dan terimakasih telah menjadi sekarangku...