Handphoneku sunyi , tak berdering. Ya aku sedang menunggu kabar darimu siang itu. Namun tak kunjung ada 1 pesan darimu. Aku mencoba menyibukan diriku agar aku bisa sedikit melupakan kegelisahanku ini. Waktu ke waktu , handphone sesekali aku lihat. Ah, benar saja.. masih tak ada kabar darimu. Mungkin ada benarnya , kamu sedang sibuk dengan urusan pekerjaanmu. Aku tetap sabar dan mencoba berfikir positif.
Waktu sudah mulai sore... namun tak kunjung ada kabar darimu. Aku coba menghubungimu , aku kirimkan pesan singkat kepadamu. Yah... lagi-lagi yg aku dapati kecewa. Pesanku pun tak kamu balas. Kamu kemana sayang ? Sesibuk itukah kamu :') baiklah, aku akan tetap menunggu dan bersabar.
Hey.... apa kamu mengingatku di sela-sela kesibukanmu ? Kita berjauhan , tak cukup untuk aku menghampirimu dengan bertelanjang kaki saja. Aku hanya butuh rasa pedulimu. Dgn adanya kabar darimu membuatku merasa tenang bahwa kamu di sana baik-baik saja dan kamu tetap mengingatku di sini.
Maaf sayang jika aku terlalu sering mengeluh kan kesibukanmu. Aku bukan tak mengerti bahwa sibukmu itu juga buatku tapi sempatkan lah sedikit waktumu untuk aku biar aku meras tenang. Hanya itu sayang :)
detik demi detik berlalu, menit bertemu menit berlalu. Masih tak ada kabar darimu juga! Ah aku mulai khawatir , sesibuk apa kerjamu ? sebanyak apa kerjaanmu sampai tak sedikitpun sempat menghubungiku. Aku hanya ingin memastikan saja bahwa kamu baik-baik disana :') . Hingga malam tiba , aku menyerah untuk terus menghubungimu. Mungkin iya benar , kamu sedang sibuk sampai tak ada waktu menyempatkan diri untuk mengabariku.
Aku kesal,sedih..... Aku merasa sedikit terabaikan. Hey sayang.... kamu tahukan kita berjauhan ? kamu tahu kan, kalau aku di sini sedang merindukan mu ? Jangan pura-pura tak tahu lah :') . Malam di mana masih tak ada kabar darimu , aku matikan handphone. Aku sudah begitu kesal denganmu malam itu. Maaf sayang....
Aku mencoba untuk tak menangis , aku mencoba tertawa menghibur diriku dikamar. Ah tapi aku memang tak kuat menahannya, di iringi lagu. Airmataku tumpah... aku tak kuat menahannya di pelupuk mata. Namun aku coba menghapus airmata ini , ada gunanya kah airmata ku ? Itu juga tak membuatmu cepat mengabariku, bukan ? :)
Aku bercerita dgn salah satu teman dekatku... lumayan dekat. Aku habiskan semua kegusaranku malam itu padanya. Dia pun juga sedikit kesal mendengarkan ceritaku.... tapi dia pula yg coba menenangkanku. Aku tenang , aku tak benar-benar merasa sendiri.
Ternyata malam itu , kamu coba menghubungiku. Dan akhirnya kamu pun mencoba telepon aku. Tapi aku membiarkan nya hanya menjadi panggilan tak terjawab. Maaf sayang.... aku tak menerima teleponmu, aku hanya ingin kamu berfikir atas salahmu dalam sehari ini.
Beribu MAAF aku katakan melalui tulisan ini. Aku hanya ingin kamu sedikit menyadari bahwa ada aku di sini yg sedang menantimu , menunggumu dengan setianya. Dengan ini aku katakan , aku sayang kamu biarpun jarak memisahkan~~~
Waktu sudah mulai sore... namun tak kunjung ada kabar darimu. Aku coba menghubungimu , aku kirimkan pesan singkat kepadamu. Yah... lagi-lagi yg aku dapati kecewa. Pesanku pun tak kamu balas. Kamu kemana sayang ? Sesibuk itukah kamu :') baiklah, aku akan tetap menunggu dan bersabar.
Hey.... apa kamu mengingatku di sela-sela kesibukanmu ? Kita berjauhan , tak cukup untuk aku menghampirimu dengan bertelanjang kaki saja. Aku hanya butuh rasa pedulimu. Dgn adanya kabar darimu membuatku merasa tenang bahwa kamu di sana baik-baik saja dan kamu tetap mengingatku di sini.
Maaf sayang jika aku terlalu sering mengeluh kan kesibukanmu. Aku bukan tak mengerti bahwa sibukmu itu juga buatku tapi sempatkan lah sedikit waktumu untuk aku biar aku meras tenang. Hanya itu sayang :)
detik demi detik berlalu, menit bertemu menit berlalu. Masih tak ada kabar darimu juga! Ah aku mulai khawatir , sesibuk apa kerjamu ? sebanyak apa kerjaanmu sampai tak sedikitpun sempat menghubungiku. Aku hanya ingin memastikan saja bahwa kamu baik-baik disana :') . Hingga malam tiba , aku menyerah untuk terus menghubungimu. Mungkin iya benar , kamu sedang sibuk sampai tak ada waktu menyempatkan diri untuk mengabariku.
Aku kesal,sedih..... Aku merasa sedikit terabaikan. Hey sayang.... kamu tahukan kita berjauhan ? kamu tahu kan, kalau aku di sini sedang merindukan mu ? Jangan pura-pura tak tahu lah :') . Malam di mana masih tak ada kabar darimu , aku matikan handphone. Aku sudah begitu kesal denganmu malam itu. Maaf sayang....
Aku mencoba untuk tak menangis , aku mencoba tertawa menghibur diriku dikamar. Ah tapi aku memang tak kuat menahannya, di iringi lagu. Airmataku tumpah... aku tak kuat menahannya di pelupuk mata. Namun aku coba menghapus airmata ini , ada gunanya kah airmata ku ? Itu juga tak membuatmu cepat mengabariku, bukan ? :)
Aku bercerita dgn salah satu teman dekatku... lumayan dekat. Aku habiskan semua kegusaranku malam itu padanya. Dia pun juga sedikit kesal mendengarkan ceritaku.... tapi dia pula yg coba menenangkanku. Aku tenang , aku tak benar-benar merasa sendiri.
Ternyata malam itu , kamu coba menghubungiku. Dan akhirnya kamu pun mencoba telepon aku. Tapi aku membiarkan nya hanya menjadi panggilan tak terjawab. Maaf sayang.... aku tak menerima teleponmu, aku hanya ingin kamu berfikir atas salahmu dalam sehari ini.
Beribu MAAF aku katakan melalui tulisan ini. Aku hanya ingin kamu sedikit menyadari bahwa ada aku di sini yg sedang menantimu , menunggumu dengan setianya. Dengan ini aku katakan , aku sayang kamu biarpun jarak memisahkan~~~